Sejak Twitter launching pada tahun 2007, ia telah melihat pertumbuhan yang besar dan telah menjadi salah satu pemain dominan ketika datang ke media sosial. Jika Anda mencoba untuk mendirikan sebuah kehadiran online, dan tidak banyak tahu apa itu Twitter - atau tidak menggunakannya dalam beberapa cara untuk mempromosikan merek Anda, Anda tidak membayar perhatian. Apakah Anda tidak Malu?"Twittering" telah menjadi sebuah fenomena nasional dengan penggunaan terbanyak kedua setelah Facebook. Baru-baru ini Twitter berbagi beberapa statistik menarik di "Chirp", the Twitter developer conference:
- 105.779.710 pengguna terdaftar dari Twitter
- Sekitar 55 juta Tweets dikirim setiap hari
- 180 juta pengunjung unik setiap bulan
- 300.000 pendaftaran pengguna baru setiap hari
- Twitter search engine mendapatkan 600 juta pencarian harian
Laporan lainnya, "Penggunaan Twitter di Amerika: 2010" oleh Penelitian Edison, yang disajikan tiga tahun dari tanggal pelacakan dari survei telepon nasional, menemukan kesadaran terhadap Twitter telah meledak dari 5% orang Amerika pada tahun 2008 menjadi 87% pada tahun 2010. Statistik lain menunjukkan bahwa 51% pengguna Twitter aktif mengikuti perusahaan, produk atau merek di jaringan sosial. Untuk laporan lengkap bisa dilihat di: http://edisonresearch.com/twitter_usage_2010.php.
Karena itu, masalah selama ini adalah bagaimana untuk mengambil semua pertumbuhan ini dan MENGUBAH Twitter menjadi sebuah layanan yang menghasilkan pendapatan. Ia selalu bebas digunakan, tetapi seperti kebanyakan perusahaan, tujuan Twitter adalah untuk menghasilkan uang. Enter "Promoted Tweets" / dipromosikan tweets, program pengiklanan terbaru Twitter. Ini sangat mirip dengan Google AdWords. Tawaran pengiklan terletak pada kata kunci dan ketika pencarian dilakukan di Twitter, memicu salah satu kata kunci, iklan akan ditampilkan di bagian atas halaman hasil pencarian - paling tidak dalam fase pertama peluncuran tersebut. Hanya satu promoted Tweet akan ditampilkan pada halaman hasil pencarian.
Dalam tahap kedua peluncuran iklan, rencananya adalah untuk menggabungkan iklan ke aliran pengguna Twitter, tentu saja hanya saat mereka relevan dengan keyword. Akhirnya, iklan akan disindikasi melalui aplikasi pihak ketiga juga. Hal ini penting mengingat sejumlah besar pengguna mengakses layanan Twitter menggunakan berbagai jenis perangkat lunak.
Iklan tersebut ditandai dengan jelas seperti itu, seperti yang Anda lihat di bagian bawah pada akun Twitter Anda, mereka berkata "promoted by advertising name", dan juga ditandai dengan teks berwarna kuning.
Jadi bagaimana dengan harganya? Untuk saat ini, pengiklan akan menawarkan pada kata kunci berdasarkan CPM (cost per thousand impressions) atau biaya per seribu tayangan, dan penonton yang akan melihat iklan. Twitter berencana menggunakan sesuatu yang disebut "Resonance Score" untuk membantu menentukan seberapa baik iklan diterima oleh pemirsa. Skor ini termasuk faktor-faktor seperti jumlah klik iklan yang diterima, berapa kali iklan tersebut di-"retweet", jumlah orang yang membalasnya, dan berapa banyak orang memutuskan untuk mengikuti Anda sebagai akibat dari melihat iklan. Skor resonansi yang rendah akan mengakibatkan iklan dihapus.
Model harga Twitter akhirnya akan menggunakan "Resonance Score" dalam beberapa cara, tetapi mereka harus terlebih dahulu mengumpulkan data sehingga mereka bisa "lebih memahami nilai dari promoted Tweets."
Sebelum Anda terlalu bersemangat, Anda perlu memahami bahwa peluncuran awal Promoted Tweets terbatas pada beberapa pelanggan, termasuk pelanggan seperti: Starbucks, Bravo, Virgin America, Best Buy, Sony Pictures. Ini adalah perusahaan besar dengan kantong yang sangat dalam.
Periklanan untuk pengguna Twitter bukanlah konsep baru. Ada program periklanan pihak ketiga lainnya yang sudah di tempat, seperti www.SponsoredTweets.com dan http://paymetweets.com, diantara lainnya, yang telah menjual iklan di aliran Twitter untuk waktu yang lama.
Bagaimana program iklan terbaru Twitter mempengaruhi mereka? Baru-baru ini Twitter mengumumkan mereka tidak akan mengizinkan pihak ketiga untuk menyuntikkan iklan ke dalamnya. Sebuah pergerakan yang berani di bagian Twitter dan menempatkan mereka pada posisi yang baik untuk menjadi pemain dominan ketika datang ke iklan Twitter. Informasi lebih lanjut lihat di: http://tinyurl.com/2b3wpp6.
Semua orang akan menahan napas mereka untuk melihat bagaimana pengguna Twitter menanggapi program iklan terbaru ini. Beberapa dari mereka merasa hal itu melanggar privasi mereka, dan pengguna setia lainnya khawatir Twitter telah terjual habis untuk "Komersialisme". Apa pun perasaan Anda, iklan akan datang ke Twitter - dan siapa yang dapat menyalahkan sebuah perusahaan yang berusaha untuk mendapatkan keuntungan?
Twitter adalah alat berharga ketika datang untuk mempromosikan merek dan/atau produk Anda secara online. Mereka yang mengerti tidak akan keberatan dengan adanya beberapa iklan, mereka yang tidak mengerti - dengan baik, mereka hanya dapat mengambil bola mereka dan pergi dengan tersenyum.
-Salam Netpreneur-
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkanlah komentar menarik Anda di blog ini, Jika Anda merasa artikel pembelajaran ini merupakan jawaban dari permasalahan Anda :D (Please, don't SPAM comment!)