Belajar Tentang Koherensi dan Kesatuan Sebuah Paragraf

Do you like this story and want to share with your friends?

Share

Tweet

Pembelajaran menulis yang kami berikan hari ini sangat tepat bagi para internet marketer dan khususnya bagi para penulis pemula yang berkeinginan belajar tentang koherensi dan kesatuan sebuah paragraf. Namun sebelum Anda melanjutkannya, sedikit kalimat pembuka dari kami, "bahwa setiap ide yang Anda tuangkan dalam artikel Anda haruslah dibuat sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca Anda."

Koherensi secara harfiah berarti "tetap bersama-sama". Koherensi dalam penulisan paragraf berarti bahwa semua ide dalam paragraf mendukung kalimat topik paragraf Anda dan memungkinkan pembaca untuk dengan mudah memahami ide-ide yang ingin Anda ekspresikan.

Paragraf koherensi dapat dicapai dengan menggunakan konektor mayor dan minor, ini juga disebut "transisi". Untuk lebih jelasnya, silahkan pahami penjelasan berikut ini.

1. Konektor Mayor: Konektor Mayor membantu mengatur pokok-pokok paragraf Anda. Ini juga dapat dinyatakan sebagai bullet atau daftar nomor.
   
   • Contoh:
     
     • Pertama,
     
     
     • Kedua,
     
     
     • Ketiga,
     
     
     • Akhirnya,
     
     
     • Sebagai kesimpulan,
     
     
     • Untuk meringkas,


2. Konektor Minor: Konektor Minor menyediakan koherensi dengan paragraf dengan menghubungkan kalimat dalam setiap bagian utama paragraf Anda.
   
   • Contoh:
     
     • Selain itu,
     
     
     • Termasuk yang lainnya,
     
     
     • ..., tetapi...
     
     
     • Juga,
     
     
     • Artinya,
     
     
     • Sebagai contoh,
     
     
     • Misalnya,

Kesatuan Paragraf berarti bahwa paragaraf tersebut hanya mengenai satu gagasan utama atau topik. Semua kalimat dalam paragraf (topik, kalimat pendukung/detail dan terkadang, kalimat kesimpulan) yang memberitahu pembaca tentang salah satu topik utama atau ide. Jika Anda memiliki kalimat yang tidak langsung berhubungan dengan topik utama, paragraf Anda dianggap "kurang memiliki kesatuan" atau kalimat tersebut "keluar dari topik" dan harus dihapus dari paragraf tersebut.

Setiap paragraf dalam artikel Anda adalah sebuah sub-divisi dari topik artikel lengkap Anda.

Support System dan Contoh Komponen Paragraf dalam EzineArticles:

I. Judul Artikel

II. Ringkasan Artikel

III. Isi Artikel

A. Paragraf Pendahuluan

1. Kalimat topik
   
   • Kalimat Pendukung
   
   
   • Kalimat Pendukung
   
   
   • Kalimat Pendukung


2. Kalimat Penutup (opsional)

B. Paragraf Pendukung (s)

IV. Kesimpulan-ringkasan Artikel dari seluruh tema artikel

V. Daftar Pustaka

Hal di atas tidak jauh berbeda dengan komponen dalam penulisan skripsi atau karya ilmiah, yang pada intinya semuanya memiliki hubungan dan keterkaitan antar paragraf.

Namun, jika Anda dapat memahaminya, pekerjaan dalam penyusunan komponen serta koherensi dan kesatuan paragraf seperti apa yang telah kami contohkan di atas, sangatlah mudah untuk dilakukan mengingat hal ini hanyalah seperti menulis sesuatu yang "memiliki alur". Semoga pembelajaran menulis dalam topik hari ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi penulisan artikel Anda.

-Salam Netpreneur-