Tombol +1 Google PageRank Baru Bagi Pemilik Situs (Benarkah?)

Biarkan kami memulainya untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan pembaruan tombol +1 Google (biar tidak salah kaprah :D ). Google tidak menyingkirkan PageRank pendukung tombol +1. Bagaimanapun juga, Google melihat data dari tombol +1 sebagai sinyal dari kualitas konten, dan +1 tidak diragukan lagi akan terus menjadi sebagian besar dari apa yang didambakan oleh para webmaster dan pencipta konten online.

Sudah cukup jelas sejak Google pertama kali mengumumkan tombol +1 (bahkan sebelum mereka mengumumkan Google+), bahwa fitur ini (tombol +1 Google) dirancang untuk mengirim Google sinyal untuk konten berkualitas. Pada dasarnya hal itu sebagai cara bagi pengguna web untuk memberitahu Google ketika bagian dari konten yang cukup baik menjadi sebuah hasil pencarian yang baik.

Dari situs Wired.com, mereka sekarang memiliki sebuah historis yang mengatakan bahwa Google telah mengkonfirmasi rencananya untuk mengubah tombol menjadi "sebuah alat crowdsourcing yang membantu hasil pencarian ulang dan melawan web SPAM".

"Google akan mempelajari klik pada tombol +1 sebagai sinyal yang mempengaruhi peringkat dan penampilan situs di hasil pencarian," seperti yang dikutip dari juru bicara Google. "Tujuan dari setiap sinyal peringkat adalah untuk meningkatkan kualitas pencarian secara keseluruhan. Untuk +1 dan sinyal peringkat sosial lainnya, sebagai sinyal peringkat baru, kita akan mulai berhati-hati dan belajar bagaimana sinyal tersebut berhubungan dengan kualitas."

Tentu saja tidak bijaksana untuk menempatkan terlalu banyak penekanan hanya pada sinyal peringkat tunggal. Setidaknya itulah apa yang akan dipercaya oleh para webmaster Google. Mereka melemparkan bahasa yang sangat mirip di sekitar sehubungan dengan peringkat tombol +1 karena secara historis mereka memilikinya saat orang-orang khawatir tentang PageRank yang terlalu banyak: "Ada lebih dari 200 sinyal yang kita gunakan untuk menentukan peringkat dari sebuah situs, dan tahun lalu kami membuat lebih dari 500 perbaikan algoritma."

Sama seperti Anda yang telah melihat banyak orang mencoba untuk meningkatkan PageRank mereka melalui trik-trik "ilegal", tampaknya tidak masuk akal untuk menganggap bahwa orang-orang yang sama akan mencoba mengeksploitasi tombol +1. Sebuah senjata utama lagi bahwa Google memiliki kebijakan ketat mengenai nama account Google+, yang sedikit kontroversial sejauh ini.

Hal ini menjadi jelas dalam beberapa hari terakhir bahwa Google+ adalah semua tentang identitas seperti sejauh apa yang menjadi keprihatinan Google selama ini. Eric Schmidt mengutarakan poin utama ini, seperti yang dibahas di dalam webProNews. Sementara ini masuk akal karena berbagai alasan (termasuk integrasi potensial Google+ dengan produk seperti Google Wallet), juga membuat banyak arti bahwa hal itu menunjukkan Google persis siapa yang mengklik +1, yang seharusnya hal itu aktif membantu mereka menegakkan setiap kebijakan (saat ini atau masa depan) tentang penyalahgunaan tombol untuk memainkan pencarian.

Dalam hal taktik yang benar dijalannya, Anda dapat melakukannya dengan baik untuk mempertimbangkan hal-hal seperti penelitian comScore ini. +1 sekarang berarti berbagi lebih banyak konten ke jaringan Google+ yang sebenarnya - lingkaran semua orang, yang seharusnya (dalam teori) menerjemahkan untuk meningkatkan traffic dari Google+ itu sendiri. Jadi, hal itu mungkin membantu untuk mengetahui tentang jenis-jenis orang yang menggunakan Google+, sebagai perlawanan ke Facebook, misalnya. Data comScore memperlihatkan pencarian mereka mengenai Google+ dan Facebook. Hal ini mungkin tidak tepat, tapi banyak dari mereka mencari konten Google+ yang kemungkinan akan menjadi pengguna dari layanan ini.

Blog Pembelajaran Internet Marketing dan Entrepreneurship

Data Penelitian dari comScore

"Perbedaan paling mencolok antara pencari di Google+ dan pencari di Facebook terletak pada usia dan tingkat pendapatan," kata Eli Goodman, yang memimpin tim pengembangan bisnis dari comScore. "Para pencari di Google+ sangat condong ke usia 18-34 tahun. Hal ini bisa membuktikan dengan jelas bahwa Google+ adalah merek yang populer dengan segmen yang lebih muda, dan pengetahuan yang baik bagi Google untuk diliki ketika mereka mengembangkan strategi akuisisi dan perkembangan basis pengguna mereka. Sejak Facebook merupakan merek yang jauh lebih matang dalam ruang jejaring sosial, audiens pencarian mereka mulai berjatuhan sejalan dengan populasi pencarian yang besar."

"Pendapatan bahkan lebih jelas, kutub dasarnya berlawanan satu sama lain," tambahnya. "Lebih dari 32% dari pencari di Google+ memiliki pendapatan rumah tangga $100K atau lebih, dibandingkan dengan 23% dari pencari di Facebook. Google+ pasti bergerak lebih cepat dalam mencapai segmen pendapatan yang paling diinginkan, yang mungkin membuatnya lebih menarik bagi pengiklan."

Pencarian di Google untuk Kualitas

Dalam hal ini Google menggunakan tombol +1 sebagai cara untuk memerangi SPAM, ini juga sejalan dengan pengumuman baru lainnya dari Google yang menyerukan kepada pengguna untuk melaporkan "spamers" dalam beberapa pengujian algoritma baru.

Google tampaknya akan menempatkan penekanan lebih pada kualitas hasil daripada sebelumnya. Itu tidak lain bahwa rencana besar sosial Google dengan Google+ adalah faktor utama dalam hal itu, dan tentu semua orang berteriak-teriak untuk +1, yang tidak hanya akan memberikan dorongan dalam sinyal peringkat untuk konten, tetapi traffic potensial dari jaringan sosial itu sendiri.

Diantara hal-hal seperti penekanan Google pada identitas dengan Google+ itu sendiri dan authorship markup (yang menghubungkan orang ke profil Google mereka), ini jelas bahwa siapa diri Anda adalah berhubugan dengan kegiatan di dunia Google, dan itu juga berarti bahwa siapa MEREKA (orang-orang yang mengklik +1 konten Anda) pasti berhubungan dengan Anda juga. Saran terbaik dari kami, bangunlah karakter kepribadian terbaik Anda sekarang juga! Karena apa? Karena semuanya tidak luput dari jejaring sosial, dan semua orang saat ini sudah menghabiskan banyak waktunya di jejaring sosial.