Sudah lama juga kami tidak memposting artikel mengenai pembelajaran menulis artikel yang baik dan benar. Dan hari ini pun kami kembali memulainya dengan melanjutkan materi belajar menulis sebelumnya, yaitu mengenai tips bagaimana meletakkan tanda koma dan titik dua yang benar dalam sebuah rangkaian kalimat.
TANDA KOMA: Setiap orang memiliki gaya mereka sendiri ketika datang ke penggunaan koma. Panduan gaya paling modern sekarang merekomendasikan menggunakan koma lebih sedikit daripada lebih, tapi berhati-hati seiring berjalannya kalimat.
- Penggunaan tanda koma sebelum "dan" dalam rangkaian kalimat biasanya opsional, asalkan tidak ada bahaya kesalahan membaca
Contoh: Kami memiliki buah apel, jeruk dan jus anggur. (Koma tidak ada)
Contoh: Kami memiliki buah apel, jeruk, dan stroberi serta jus anggur. (Koma)
"Strawberry dan anggur" adalah satu rasa, karena itu, sebuah koma diperlukan untuk menghindari kebingungan. - Gunakan koma setelah perkenalan frase atau klausa
Contoh: Setelah saya menyadari bahwa toko itu sudah tidak menerapkan voucher diskon untuk pembelian saya, saya kembali ke toko dan layanan pelanggan mengkreditkan account saya. - Gunakan koma untuk penggabungan klausa independen
Contoh: Saya pergi ke toko kelontong untuk mengambil beberapa susu, tapi mereka sudah tutup. (Koma dengan dua klausa independen)
Contoh: Saya menawarkan untuk membantu dan dia menyetujuinya. (Koma tidak perlu dengan klausa pendek) - Jangan gunakan tanda koma sebelum item pertama atau setelah item terakhir dalam sebuah rangkaian kalimat
Contoh: [Salah] Anda harus menggabungkan, aerobik, latihan beban dan peregangan dalam latihan rutin, jika Anda ingin melihat hasil yang terbaik.
Contoh: [Benar] Anda harus menggabungkan aerobik, latihan beban dan peregangan dalam latihan rutin jika Anda ingin melihat hasil yang terbaik.
- Titik dua hanya boleh digunakan dalam kalimat setelah klausa independen
Contoh: Kami mengunjungi tiga kota selama liburan kami: Bali, Yogyakarta dan Bandung. - Jangan letakkan titik dua antara kata kerja dan obyek atau antara preposisi dan objeknya
Contoh: [Salah] Kami pergi ke: Bali, Yogyakarta dan Bandung. (Titik dua antara preposisi dan objek)
Contoh: [Benar] Kami pergi ke Bali, Yogyakarta dan Bandung.
Contoh: [Salah] Tetangga saya meminjamkan saya: cangkul kebun, sekop dan sebuah pengeruk tanah. (Kolon antara kata kerja dan benda)
Contoh: [Benar] Tetangga saya meminjamkan saya cangkul kebun, sekop dan sebuah pengeruk tanah.
-Salam Netpreneur-
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkanlah komentar menarik Anda di blog ini, Jika Anda merasa artikel pembelajaran ini merupakan jawaban dari permasalahan Anda :D (Please, don't SPAM comment!)