Apa yang Mau Google Lakukan untuk Membuat Anda Berhenti Menggunakan Facebook?

Do you like this story and want to share with your friends?

Share

Tweet

Facebook mungkin dalam masalah besar. Mashable menunjuk ke sebuah studi dari Roiworld yang disurvei 600 remaja, dan menemukan bahwa sementara 80% dari mereka yang menghabiskan waktu untuk online rata-rata dua jam per hari, mereka juga menunjukkan tanda-tanda kelelahan terhadap Facebook. Menurut survei ini, satu dari lima orang yang memiliki account Facebook telah kurang menggunakan atau tidak lagi melakukan kunjungan sama sekali.

Anda mungkin ingat bahwa COO Facebook - Sheryl Sandberg memberikan pidato di Nielsen Consumer 360 conference baru-baru ini menunjukkan email yang "mungkin akan pergi jauh". Alasan untuk ini adalah bahwa dia mengatakan, "Dalam teknologi konsumen, jika Anda ingin tahu apa yang akan dilakukan orang-orang seperti kita besok, Anda melihat apa yang dilakukan para remaja hari ini, dan tokoh-tokoh terbaru mengatakan bahwa hanya 11% dari email harian para remaja. Jadi email (kami tidak bisa membayangkan hidup tanpa itu) mungkin akan pergi jauh. Jadi, apa yang para remaja lakukan? Mereka SMS dan mereka pun semakin sering menggunakan jaringan sosial."

Jika survei tersebut merupakan indikasi gambaran yang lebih besar, bahkan kelelahan terhadap Facebook adalah apa yang banyak dari kita akan alami besok. Hmmmm... -_-'

Beberapa statistik menarik lainnya dari survei ini adalah:

• 16% yang pergi karena orang tua mereka berada di sana (Facebook)


• 14% pergi karena ada "terlalu banyak orang dewasa/orang tua" berada di sana


• 13% peduli masalah privacy

Ok, mari kita pecahkan realitas sekarang. Facebook tidak langsung berada dalam setiap kesulitan. Hal ini tumbuh seperti "rumput liar" yang sangat keras kepala. Itu tidak bisa berlangsung selamanya, tetapi bahkan jika remaja berhenti menggunakannya, hal itu telah begitu melekat dalam masyarakat pada saat ini atau mungkin sekitar mereka untuk waktu beberapa lama saja.

Statistik penting lain dari survei ini adalah:

• Facebook masih merupakan situs jaringan sosial terpopuler di kalangan remaja


• 78% telah dibuat profil online


• 69% masih menggunakannya

Bahkan dengan semua kegemparan privasi baru-baru ini, Facebook berhasil terus berkembang. Kemudian ada fakta bahwa semua survei harus diambil dengan banyak butiran garam, dan hampir tidak pernah benar-benar menunjukkan seluruh gambar.

Itu tidak berarti bahwa tidak ada survei, karena terus terang, kami pikir banyak dari kita telah merasakan beberapa jumlah kelelahan terhadap Facebook, dan terserah Facebook untuk menjaga diri untuk tetap menarik dan relevan. Namun, itulah yang telah perusahaan coba lakukan, seperti yang telah diperluas di seluruh web melalui open graph, dan tempat-tempat yang lebih menekankan pada Facebook credits (sangat terkait dengan game, belum lagi implikasi e-commerce yang sangat banyak).

Namun statistik yang lebih penting dari survei ini adalah:

• Sepertiga dari para remaja yang bermain game di Facebook menghabiskan paling sedikit 50% dari waktu mereka dalam memainkan Facebook mereka


• 75% mengaku bermain game di web

Seperti email, Facebook tidak akan segera kemana saja kapanpun. Email baik-baik saja dan begitu juga Facebook di masa mendatang. Walaupun email jauh lebih banyak telah terbukti dari pada Facebook.

Pada catatan terkait, Gartner mengatakan bahwa pengguna wireless email akan mencapai miliaran pada akhir tahun 2014. "Orang-orang semakin ingin menggunakan perangkat mobile untuk berkolaborasi untuk berbagi konten, informasi, dan pengalaman dengan komunitas mereka," kata Monica Basso - research vice president di Gartner. "Paradigma sosial adalah konvergensi dengan e-mail, pesan instan, voice over Internet Protocol (VoIP) dan kehadiran, membuat gaya kolaborasi baru."

Wow, mungkinkah ada ruang untuk keduanya antara Facebook dan email? Ataukah hanya sebuah konsep?

Semoga informasi online dalam pembelajaran hari ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda terhadap dunia internet marketing khususnya dalam kegiatan Social Marketing Anda.

-Salam Netpreneur-