Tidur itu Ibadah - Sebuah keistimewaan yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya di Bulan Suci Ramadan. Namun demikian tentu kita tidak boleh bermalas-malasan dalam setiap aktivitas kita saat menjalankan puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan ini, meskipun kenyataannya memang "sulit" untuk dilakukan. Seperti kisah pribadi kami ini, hehe...
Sebelum membaca sampai akhir: "Dilarang untuk meniru kelakuan kurang baik ini, seperti apa yang kami alami sendiri yang diceritakan dalam artikel ini."
(Rabu, 17 Agustus 2011 jam 07:34 WIB) Yaah... terkadang perkataan lebih mudah diucapkan ketimbang prakteknya. Nyatanya, kita selalu lupa akan motivasi-motivasi penyemangat hidup yang telah masuk dalam pikiran kita. Ingat sih ingat, namun karena setiap manusia memilki sebuah sifat yang kita kenal dengan istilah "Kemalasan", jadinya kita tidak benar sungguh-sungguh atas motivasi positif yang masuk kedalam pikiran kita yang tentu akan memberikan pengaruh positif yang luar biasa dalam hidup kita :). Lah, kok kami malah ceramah yah? he... Ok, cukup sampai disini lah ceramah dari kami (palingan Anda udah borring bacanya, xixi...).
"Bukannya nyelesain tulisan ini, kami malah asyik facebook-an, cari-cari jaket couple untuk sang kekasih (so sweet ^_^)"
Berlanjut ke topik pembicaraan sebenarnya dari penulisan artikel ini sesuai dengan judul di atas, kami mulai melanjutkan menulis kisah pribadi kami ini pada 3 hari berikutnya (mulai di sini waktu menunjukkan hari Sabtu, tgl 20 Agustus 2011 jam 18:56 WIB). Benar deh, kami mengalami "kekurangan ide" untuk menulis saat berpuasa seperti saat ini, hehe... Rasanya seperti otak ini berhenti berputar, malah stagnan seolah-olah otak ini tidak mau bekerja. Tanya kenapa? Ujung-ujungnya kami malah berhenti menulis kisah kami ini dan berniat melanjutkannya esok harinya. Besok dan hari besok-pun tiba... hingga "besoknya" itu terjadi pada HARI INI. Pada hari ini pun kami melanjutkan menulis di saat setelah beduk maghrib, yang berarti sudah dibebaskan untuk makan dan minum. Aneh tapi nyata, seperti yang dikatakan oleh para perokok lainnya: "Pikiran terasa plong untuk mengeluarkan ide-ide kreatifnya". Kami-pun demikian, setelah nyaman menikmati makan santap berbuka puasa, kami mulai menyumut sebatang rokok, dan teringatlah kembali untuk melanjutkan menulis kisah pribadi kami selama bulan Ramadan ini.
Oh iya, sekedar meluruskan kembali bahwa kata-kata "Kami" di sini adalah menggambarkan seorang individu tunggal yang tidak lain adalah SAYA SENDIRI (Aprian Ramadhani), hehe... Sempat kami bertanya-tanya pada diri kami sendiri, kenapa kami "enggan" menulis postingan untuk blog kami ini selama bulan puasa Ramadan kali ini? Kami belum ingat pasti apakah kejadian ini juga terjadi pada bulan-bulan Ramadan sebelumnya, entahlah... Malas? Ya tentu saja pada dasarnya itu adalah jawaban dasar atas semua kejadian yang kami alami ini. Kami tidak mau munafik, kami menyadari hal itu. Dan sekali lagi kami katakan, kejadian yang kami alami ini sepenuhnya TIDAK PATUT untuk ditiru.
Sekedar menguatkan apa yang kami tulis ini, bahwa kami tidak mengada-ada, silahkan lihat screenshot statistik postingan blog kami di bawah ini (Kami akan terus meng-updatenya hingga tulisan ini selesai jika ada artikel terbaru yang kami posting selanjutnya):
Seperti yang terlihat pada screenshot postingan blog kami di atas, kami menampilkannya mulai tgl 4 Mei 2011 (postingan pertama di bulan Mei 2011) s/d tgl 17 Agustus 2011 (Postingan terakhir sebelum artikel ini dipublikasikan). Dari sana Anda bisa melihat sendiri jangka waktu artikel postingan yang kami buat, antara sebelum puasa bulan Ramadan dan selama puasa bulan Ramadan. Sebelum bulan Ramadan, hampir ada 1 postingan tiap harinya. Berbeda di bulan Agustus bertepatan Ramadan tahun ini, selama 20+ hari kami hanya memposting 3 artikel, jarak waktunya pun tidak dekat (postingan tgl 7, kemudian tgl 12 dan tgl 17 Agustus 2011). Inilah yang mengindikasikan serta "mengakui" bahwa kami begitu "malas" menulis artikel di bulan puasa Ramadan tahun ini, hehe...
Aneh tapi nyata, namun apakah kejadian ini juga menimpa para blogger lainnya? Kami tidak berharap demikian.
Kami yakin, bahwa ini merupakan PELAJARAN BERHARGA bagi kami untuk lebih memperbaiki sikap serta perilaku kami kedepannya. Dan berkat adanya LOMBA BLOG UNIK DAN LUCU - GoVlog edisi Ramadan ini, kami merasa harus berterimakasih. Rasa terimakasih kami ini-pun bukanlah sebuah alasan untuk menarik simpati para juri penilai, tapi karena sebuah alasan yaitu karena kami diberi kesempatan untuk "mengabadikan kisah pribadi" kami ini selama bulan Ramadan, yang tidak lain adalah sebuah kisah pribadi yang buruk yang tidak sepantasnya untuk ditiru oleh siapapun.
Di saat kami bermalas-malasan untuk menulis lagi pada saat beribadah puasa, kami akan selalu ingat tulisan kami ini dan bisa kami baca kembali agar kami lebih bersemangat untuk tidak mengulanginya lagi.
Seperti yang telah dikatakan oleh kebanyakan orang sukses di luaran sana, "Catatlah apa yang kamu peroleh dalam bentuk tulisan!" Hal itu mengisyaratkan agar apa yang kita peroleh tidak terlupakan oleh kita, mengingat memori otak kita memiliki keterbatasan untuk mengingat sesuatu yang telah lama seiiring berjalannya waktu.
Ok, sekian pengalaman pribadi kami selama bulan Ramadan 2011 ini, yang kami tuangkan secara langsung dalam blog ini sebagai diary kami... Kami harap Anda-pun juga dapat mengambil hikmah dari pengalaman berarti kami ini. Besok, kami akan segera mempostingnya untuk Anda semua,he... Terimakasih!
Upps, dan ternyata kemarin kami tidak jadi mempostingnya dikarenakan kesibukan kami sendiri di dunia offline. Dan hari ini (Senin, 22 Agustus 2011 jam 07:10 WIB), mumpung ada waktu luang kami akan segera mempostingnya. Sebelumnya, kami sertakan dalam artikel ini screenshot yang memberitahukan bukti bahwa kami telah mem-follow akun twitter @XL123, @VIVAnews, dan @VIVAvlog sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Lomba Blog Unik dan Lucu - GoVlog ini:
Kemudian untuk screenshot link artikel lomba dengan mention @XL123, @VIVAnews, dan @VIVAvlog plus Hashtag #GoVlog, kami akan meng-updatenya setelah artikel ini kami posting dan juga telah dimuat di VIVAnews (Karena dalam persyaratannya harus mencantumkan link artikel yang dimuat di VIVAnews, bukan link artikel di blog masing-masing peserta):
 |
| Update - Screenshot link artikel lomba yang telah dimuat di VIVAnews |
NOTE: Saran apa yang bisa Anda berikan atas pengalaman pribadi kami ini? Kami sangat menunggu saran terbaik Anda pada kotak komentar di bawah postingan artikel ini sebagai motivasi serta penyemangat kami.
3 comments:
Yang penting niat,jangan puasa dijadikan sebagai alasan untuk kita melakukan suatu kegiatan
Saya malah semangat nulis di bulan ramadhan ini :)
Mmapir gantian ya ke blog saya
@Andy... Hehe, ya bener jg tuh :) Makasih sarannya yah, semoga stlh ini kami lebih semangat lagi menulis di bln2 Ramadhan selanjutnya, Insyaallah... Amin :)
semangattttt
Post a Comment
Tinggalkanlah komentar menarik Anda di blog ini, Jika Anda merasa artikel pembelajaran ini merupakan jawaban dari permasalahan Anda :D (Please, don't SPAM comment!)