Bagaimana Pemilik Bisnis Memanfaatkan Perubahan Algoritma Google Panda?

Do you like this story and want to share with your friends?

Share

Tweet

Mengingat kembali bahwasannya Google telah membuat perubahan algoritma terbarunya kembali di bulan Februari 2011 kemarin. Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, pada umumnya perubahan algoritma ini dirancang untuk menghukum "peternakan" konten duplikat yang ditulis kembali dalam konten tertulis yang sama berulang-ulang dalam bentuk yang berbeda. Bagi internet marketer dan pengembang website tentulah merasa panik dengan adanya perubahan ini, namun ada beberapa tips pemasaran/cara bagaimana pemilik bisnis dapat memanfaatkan perubahan algoritma Google Panda ini.

Pemenang dan Pecundang

Ada banyak pecundang bahwa informasi mengenai konten agregat yang sekarang berebut untuk mempelajari apa yang telah terjadi dan melaklukan re-strategi untuk mengalahkan perubahan Google ini. Di satu sisi sebagai pemenang, bahwa kata kunci telah meningkatkan relevansi posisi mereka di dominasi Google. Lihatlah bagian spreadsheet berikut, yang diambil dari wisestartupblog.com dan awalnya disusun oleh Systrix:


(Sumber: SiteProNews.com)

Ini hanyalah potongan sebagian dari semuanya yang terjadi akibat perubahan algoritma Google. Untuk mengetahu lebih jelas, silahkan lihat postingan kami sebelumnya mengenai "Top 100 Domain Pemenang dan Pecundang dari Update Google Panda". Yang perlu menjadi perhatian Anda adalah pada kolom "percentage win". Dengan cara perbandingan, postingan artikel situs seperti ezinearticles.com mengalami prosentase kerugian negatif melebihi 90%. Sesingkat itu? Pada aktor yang buruk menurut prosentase Google, mereka memiliki lebih banyak situs yang kaya konten seperti memanfaatkan sampling dalam peringkat SEO sebagai hasilnya.

Apa Artinya bagi Pemilik Bisnis?

Anda mungkin berpikir hal itu hebat. Untuk sebagian besar properti online, mereka benar-benar tidak mempengaruhi Anda. Tapi lihatlah situs-situs media sosial yang diberi tanda "X" pada tabel. Mengapa hal ini penting bagi Anda atau bisnis Anda?

Karena sebagian pemilik bisnis (terutama entrepreneur pemula) dapat berpartisipasi dalam situs-situs media sosial tersebut tanpa biaya jika Anda memiliki waktu untuk membuat komitmen untuk strategi media sosial bisnis Anda. Untuk memanfaatkan secara efektif penggunaan ini, Anda perlu untuk mendedikasikan waktu atau mengalihkan atau menyewa seseorang yang ahli untuk melakukannya. Kami sarankan kepada Anda untuk menyertakan strategi media sosial sebagai bagian dari keseluruhan anggaran pemasaran Anda, bahkan jika itu berarti mengurangi pemasaran melalui media tradisional Anda seperti media cetak atau radio. Payback Anda mungkin akan lebih tinggi dan tumbuh dari waktu ke waktu.

Facebook

Sekarang Facebook adalah pemain terbesar dalam strategi pemasaran online di seluruh dunia. Pastikan Anda memiliki daftar peribadi perusahaan, dan pasca pembaruan Anda dan acara mendatang yang akan Anda lakukan pada Facebook Page Anda, dan mempromosikan Page perusahaan di situs Anda. Segera Anda akan membangun beberapa pengikut yang Anda dapat berdialog di dalamnya dengan mereka seputar bisnis Anda.

Hal ini tampaknya bekerja luar biasa bagi bisnis dengan pangsa pasar lokal, seperti toko retail, resort, dll dapat dengan cepat menjadi nomor satu sebagai sarana online dalam mengorganisir acara sosial seperti apresiasi pelanggan, seminar pembelajaran dan sejenisnya. Orang mengatur kalender mereka di sekitar halaman yang mereka "Like" di Facebook. Namun jika Anda ingin lebih memahami lagi mengenai pemasaran efektif melalui Facebook, silahkan pelajari pada artikel pembelajaran yang telah kami posting sebelumnya dengan menuju ke LabeL "Facebook" atau "Social Marketing", dan Anda bisa melakukannya sekarang atau hingga artikel ini selesai Anda baca.

LinkedIn

Terus terang kami belum memanfaatkan media sosial LinkedIn ini dalam pemasaran kami, karena memang hanya sedikit masyarakat Indonesia yang menggunakan media sosial ini. Hal itu terjadi karena sudah jelas bahwa LinkedIn diprioritaskan bagi sarana pemasaran online bagi pemilik bisnis. Pada tabel di atas memperkuat kenyataan bahwa LinkedIn menjadi lebih relevan di mata Google, search engine terbesar sepanjang masa, dengan peningkatan 15% pada dominasi kata kunci.

Mungkin beberapa saran yang kami dapatkan dari situs SiteProNews.com berikut bisa menjadi pertimbangan bagi para pemilik bisnis:

1. Pasang profil Anda pada LinkedIn dan yang bertugas di perusahaan Anda


2. Siapkan profil perusahaan bisnis Anda di LinkedIn dan luangkan waktu untuk melakukan listing layanan Anda untuk relevansi dan searchability


3. Tetapkan seseorang untuk mendaftarkan orang-orang Anda dalam kelompok sasaran dan berpartisipasi di LinkedIn


4. Meningkatkan profil dasar Anda dengan beberapa aplikasi (Anda bisa mencarinya dengan melakukan pencarian di search engine Google), terutama posting video ke profil Anda. SiteProNews tidak dapat menyatakan video apa yang tidak cukup untuk meningkatkan keunikan dan SEO, dan ingat bahwa profil LinkedIn diindeks sebagai halaman individu di Google. Untuk itu, cintailah Google Video

YouTube
Anda dapat melihat pada tabel di atas bahwa YouTube juga melakukan dengan baik di bawah aturan permainan baru Google. Tidaklah mengejutkan, karena YouTube kepunyaan Google. Bahkan orang-orang Google menyatakan bahwa pengguna YouTube meningkat setelah adanya perubahan insidental itu.

Beberapa saran yang bisa Anda lakukan mengenai konten video untuk pemasaran bisnis Anda adalah sebagai berikut:

1. Letakkan beberapa konten video berkualitas di situs Anda, Facebook dan LinkedIn. Hal ini tidak memerlukan banyak biaya.


2. Jangan terlalu banyak menggunakan kata-kata promosi dalam konten video Anda, berikan belajaran yang mudah dipahami orang lain dengan gaya Anda sendiri. Anda dapat dengan mudah membuat konten video sendiri menggunakan webcam atau kamera digital, Anda tidak perlu menyewa seorang kru film agar dapat menekan biaya pemasaran bisnis Anda :)


3. Buatlah account YouTube untuk bisnis Anda sendiri dan postinglah di situ, GRATIS! Biarkan YouTube menanamkan video dan host di situs Anda seperti yang dijelaskan di atas. Hal ini dapat mengambil keuntungan dari hubungan antara Google dan YouTube, termasuk keuntungan optimasi search engine.

Dunia telah berubah bagi para pemilik bisnis. Anda dapat mengabaikan atau mencoba pembelajaran yang kami berikan khusus pada Anda pembaca setia uprian.com ini. Situs media sosial seperti Facebook, YouTube, dan LinkedIn semakin populer dengan menunjukkan peningkatan yang luar biasa dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Ini merupakan strategi pemasaran lama yang tetap kuat untuk mempromosikan bisnis Anda, tetapi sekarang telah lebih kuat dari sebelumnya. Anda tidak dapat menjalankan bisnis Anda berdasarkan keinginan dari Google, tetapi Anda dapat mengambil keuntungan dari apa yang telah Google lakukan. Jika Anda tidak berada di jalur media sosial, mulailah berpikir tentang hal itu sekarang. Mulailah dengan salah satu dari ketiga situs media sosial tersebut, dapatkan hasilnya terlebih dahulu, lalu segeralah berpindah ke media sosial lainnya. Semoga bermanfaat :)