Jenis-Jenis Penyusunan Artikel yang Baik

Do you like this story and want to share with your friends?

Share

Tweet

Berbicara tentang artikel pemasaran yang baik, tentu tidak hanya memerlukan sebuah support system pembelajaran menulis. Lebih dari itu, bakat alami berdasarkan pengalaman yang Anda alami sendirilah yang membuat semuanya terlihat baik. Di sisi lain, Anda nampak mudah menulis sesuatu sesuai dengan minat Anda. Namun di sisi lain, Anda terlihat begitu bingung akan apa yang akan Anda tulis selanjutnya.

Menulis artikel itu menyenangkan, tetapi bisa lebih bermanfaat ketika Anda belajar bagaimana untuk menghasilkan lebih banyak artikel dalam waktu yang singkat. Ketika Anda berkeinginan untuk belajar menulis sebenarnya Anda telah memulainya. Banyak hal yang bisa Anda tulis, dan jika Anda mempunyai sebuah minat dalam suatu hal, maka segeralah untuk menulisnya. Namun tentunya Anda juga harus bisa mentusunnya sedemikian rupa sehingga artikel yang akan Anda tulis nampak tersusun layaknya sebuah alur cerita.

Beberapa waktu yang lalu kami telah memberikan pembelajaran yang dianggap penting bagi para penerbit saat memutuskan mempublikasikan artikel. Dari 5 faktor yang kami berikan dalam pembelajaran itu Anda bisa menerapkannya untuk tambahan pengetahuan menulis Anda. Di samping itu pula yang juga perlu Anda pahami adalah tentang sumber konten yang ingin Anda jadikan sebagai bahan referensi tulisasn Anda. Hal ini bisa Anda lakukan jika Anda mengalami "kekurangan ide" dalam kegiatan menulis Anda.

Penyusunan artikel itu sendiri dapat diartikan sebagai sebuah "kumpulan artikel" setiap kali Anda menghasilkan 2 atau lebih artikel pada suatu waktu. Ada beberapa jenis penyusunan artikel yang bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk meningkatkan produksi artikel Anda. Dan diantara beberapa jenis penyusunan artikel itu, kami mengambil 4 jenis penyusunan artikel yang paling utama serta mudah untuk Anda pahami sebagai tambahan pengetahuan dasar dalam proses belajar menulis Anda.

4 JENIS PENYUSUNAN ARTIKEL:

1. Penyusunan Artikel Berdasarkan Topik atau Sub-Topik
   
   Contoh: Jika Anda menulis tentang pemasaran bisnis internet. Anda bisa membuat rencana untuk menulis 2 artikel tentang manfaat dari pemasaran bisnis internet, 4 artikel berbeda yang masuk ke dalam hal itu secara detail mengenai masing-masing strategi pemasaran internet untuk memenangkan market share atau positioning, dan 10 kumpulan artikel tentang teknik panduan SEO sebagai penunjang pemasaran bisnis internet.


2. Penyusunan Artikel Berdasarkan Gaya Penulisan
   
   Contoh: Salah satu gaya penulisan mungkin berisi semua butir-butir atau daftar hal-hal lain, pendekatan pertanyaan dan jawaban (FAQ) yang digunakan, dan mungkin mengenai jenis percakapan lainnya atau diskusi tentang isu-isu menarik yang sedang hangat diberitakan.
   
   Catatan: Setiap jenis penulisan dikatakan yang terbaik jika melakukan penyusunan gaya penulisan yang sama. Hal ini bisa disebut sebagai sebuah KARAKTER yang menggambarkan bahwa artikel tersebut adalah tulisan Anda.


3. Penyusunan Artikel secara Kebetulan
   
   Contoh: Misalkan target Anda adalah untuk menghasilkan 2 artikel yang masing-masing terdiri dari 400 kata. Saat hendak memulainya, tanpa sengaja Anda menghasilkan sebuah artikel fantastis dengan 800 kata. Jangan langsung memuatnya dalam satu tulisan, yang harus Anda lakukan adalah memisahkannya menjadi dua bagian, beri setengah bagian yang lainnya dengan judul baru dan Anda memiliki kumpulan artikel instan, bahkan jika itu dibuat secara kebetulan!


4. Penyusunan Artikel Berdasarkan Tanya Jawab Pelanggan dan Calon Pelanggan
   
   Contoh: Ketika Anda mulai berinteraksi dengan pelanggan dan calon pelanggan atau prospek Anda, mereka akan selalu mengajukan beberapa pertanyaan untuk Anda. Sesuaikan diri Anda dengan mereka, dengan kelompok mereka berdasarkan topik yang Anda bicarakan, dan kemudian menuntaskan beberapa penyusunan artikel yang menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Misalnya Anda menggunakan topik tentang pemasaran bisnis internet marketing, mungkin Anda memiliki 7 pertanyaan dari pelanggan dan prospek Anda tentang cara bagaimana memasarkan bisnis internet. Nah... dari masing-masing pertanyaan itu, buatlah sebuah artikel dengan topik yang menarik sekaligus memberikan solusi atas permasalahan yang dialami para pelanggan dan prospek Anda.

Yahh... sekali lagi kami katakan bahwa belajar menulis tidaklah sesulit apa yang Anda pikirkan. Layaknya belajar mengenai bisnis internet marketing, semuanya butuh DISIPLIN dan KOMITMEN untuk selalu FOKUS dalam mengerjakan apa yang menjadi kewajiban Anda. Selama hal itu tidak merugikan bagi Anda, Anda bebas menulis hal apapun sesuka Anda. Dan perlu Anda ingat lagi, bahwa support system yang kami berikan dalam blog ini memberikan semua kebutuhan tentang pembelajaran bisnis internet marketing yang Anda butuhkan. Salah satunya tentang pembelajaran cara menjadi penulis yang baik :).

-Salam Netpreneur-