Memasang sistem affiliasi pada produk online Anda merupakan salah satu tindakan promosi yang bisa meringankan pekerjaan Anda. Namun bagaimana jika saya belum mempunyai produk sendiri? Jangan khawatir, sebab bayak penyedia produk yang bersedia untuk dibantu oleh Anda guna memasarkan produk mereka.Nah, program kerjasama yang ditawarkan oleh mereka itu bisa bermacam-macam bentuknya. Dan kerjasama di internet marketing ini biasa disebut dengan istilah Affiliate Program.
Affililate Program (Program Affiliasi) adalah program kerjasama antara si pembuat/pemilik/penyedia produk berupa barang atau jasa dengan para penjual-nya. Si penjual akan mendapatkan sekian % komisi dari setiap produk yang terjual, tergantung kebijakan masing-masing program affiliasi. Pernyataan yang menyatakan bahwasannya kita tidak harus memiliki pengetahuan tentang produk yang kita jual secara detail di internet tidaklah benar. Salah besar jika kita tidak mengetahui informasi mengenai produk yang kita jual tersebut. Sangatlah beresiko jika suatu saat calon konsumen kita menayakan sesuatu hal yang belum dipahaminya, lantas kita tidak tahu menjawabnya lantaran tidak mengetahui secara detail berkenaan dengan prosuk yang kita jual tersebut. Memang sebenarnya si penyedia produk dalam program affiliasi ini akan menyediakan semua informasi yang dibutuhkan untuk Anda.
Tetapi jangan salah mengartikan pernyataan tersebut, kita ini kan orang yang secara langsung mereferensikan produk yang kita jual tersebut, bukannya si penyedia produk. Lantas bisa saja rekanan kita bertanya hal yang belum dimengertinya kepada kita yang telah mengajaknya untuk bergabung, lantas kita kemudian menyuruhnya untuk langsung menanyakan setiap permasalahannya ke si penyedia produk? Apa yang akan terjadi? tentu ia akan menganggap kita yang telah mengajaknya bbergabung tidak bertanggungjawab, hanya mengambil untung semata. Lalu seiring berjalannya waktu ia kemudian meninggalkan kita. Bukankah hal tersebut yang tidak kita inginkan?
Oleh karenanya meskipun kita hanya sebagai pemasar dalam menjual prosuk orang lain tersebut, hendaknya kita juga harus mengerti tentang segala informasi yang berkenaan dengan produk tersebut. Minimal kita harus bisa menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan produk tersebut jika dibandingkan dengan produk lainnya.
Ok lah, uprian anggap Anda sudah mengerti dengan hal tersebut. Sekarang kita kembali ke topik utama pembicaraan kita mengenai jenis-jenis program affiliate marketing.
Pada umumnya dikenal ada 3 macam jenis Program Afiliasi di dalam internet marketing, yaitu:
Ok, selamat menjelajahi dunia baru Anda... dunia dimana kata sebagian orang merupakan dunia "tidak nyata" namun mampu menghasilkan sesuatu hal yang "nyata".
Wassalam dan Salam Netpreneur!
Affililate Program (Program Affiliasi) adalah program kerjasama antara si pembuat/pemilik/penyedia produk berupa barang atau jasa dengan para penjual-nya. Si penjual akan mendapatkan sekian % komisi dari setiap produk yang terjual, tergantung kebijakan masing-masing program affiliasi. Pernyataan yang menyatakan bahwasannya kita tidak harus memiliki pengetahuan tentang produk yang kita jual secara detail di internet tidaklah benar. Salah besar jika kita tidak mengetahui informasi mengenai produk yang kita jual tersebut. Sangatlah beresiko jika suatu saat calon konsumen kita menayakan sesuatu hal yang belum dipahaminya, lantas kita tidak tahu menjawabnya lantaran tidak mengetahui secara detail berkenaan dengan prosuk yang kita jual tersebut. Memang sebenarnya si penyedia produk dalam program affiliasi ini akan menyediakan semua informasi yang dibutuhkan untuk Anda.
Tetapi jangan salah mengartikan pernyataan tersebut, kita ini kan orang yang secara langsung mereferensikan produk yang kita jual tersebut, bukannya si penyedia produk. Lantas bisa saja rekanan kita bertanya hal yang belum dimengertinya kepada kita yang telah mengajaknya untuk bergabung, lantas kita kemudian menyuruhnya untuk langsung menanyakan setiap permasalahannya ke si penyedia produk? Apa yang akan terjadi? tentu ia akan menganggap kita yang telah mengajaknya bbergabung tidak bertanggungjawab, hanya mengambil untung semata. Lalu seiring berjalannya waktu ia kemudian meninggalkan kita. Bukankah hal tersebut yang tidak kita inginkan?
Oleh karenanya meskipun kita hanya sebagai pemasar dalam menjual prosuk orang lain tersebut, hendaknya kita juga harus mengerti tentang segala informasi yang berkenaan dengan produk tersebut. Minimal kita harus bisa menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan produk tersebut jika dibandingkan dengan produk lainnya.
Ok lah, uprian anggap Anda sudah mengerti dengan hal tersebut. Sekarang kita kembali ke topik utama pembicaraan kita mengenai jenis-jenis program affiliate marketing.
Pada umumnya dikenal ada 3 macam jenis Program Afiliasi di dalam internet marketing, yaitu:
- Pay Per Click (PPC) Komisi akan dibayarkan kepada si penjual (Anda) yang mempromosikan produk dan jasa si pemilik produk tersebut, untuk setiap klik yang terjadi terhadap produk tersebut yang dipasang pada web/blog Anda. Dan Anda akan mendapatkan komisi tambahan jika Anda berhasil mereferensikan orang lain untuk bergabung melalui kode affiliasi Anda. Misalnya: Google Adsense, Chitika atau KlikSaya (dari Indonesia), dll.
- Pay To Click (PTC) Berbeda dengan PPC yang akan membayar Anda jika ada orang yang meng-lik iklan yang disediakan advertiser di web/blog Anda, PTC malah menyuruh Anda untuk meng-klik sendiri iklan-iklan yang telah disediakan oleh penyedia program tersebut. Biasanya untuk member free jumlah iklan yang dapat di-klik tersedia antara 1-8 iklan, namun bagi member premium disediakan iklan sebanyak antara 8- 15 iklan yang dapat di-klik. Untuk member free bisa mendapatkan Rp 25,- sampai Rp 100,- untuk PTC lokal, dan $0.01 sampai $0.05 untuk PTC luar negeri (tergantung kebijakan masing-masing PTC) setiap satu iklan yang kita klik. Komisi tambahan bisa Anda dapatkan jika Anda berhasil mengajak orng lain bergabung melalui kode affiliasi Anda. Misalnya: Duitbux, SinusBux, WebizNet, KlikAjaDeh, dll.
- Pay Per Lead (PPL) Komisi akan dibayarkan kepada si penjual (Anda) yang mempromosikan produk dan jasa si pemilik produk tersebut, untuk setiap pengunjung yang berasal dari kode afiliasi Anda yang datang ke website si pemilik produk dan memasukkan data berupa email, kode pos atau data pribadi si pengunjung tadi. Misalnya: Maxbounty, Clickbooth dsb.
- Pay Per Sale (PPS) Komisi akan dibayarkan kepada si penjual (Anda) yang mempromosikan produk dan jasa si pemilik produk tersebut, untuk setiap penjualan yang terjadi dari hasil kode afiliasi Anda. Dan biasanya besarnya komisi atau bagi hasilnya tergantung pada kebijakan masing-masing program ini, namun uprian menyarankan untuk memilih program affiliasi yang memberikan komisi antara 45%-75%. Lalu bagaimana jika ada yang menawarkan lebih dari 75% atau bahkan 100% keuntungan penjualannya milik Anda? Hmmm... sebenarnya uprian juga belum menemui program affiliasi yang demikian, tapi uprian menyarankan untuk menyeledikinya terlebih dahulu sebelum bergabung jika ada penyedia produk yang memberikan komisi 100% terhadap Anda yang telah membantu menjual produknya. Bisa saja kan itu hanyalah SPAM atau program arisan berantai berkedok program affiliasi :) Misalnya: Amazone, Pepperjam, Linkshare, dll.
Ok, selamat menjelajahi dunia baru Anda... dunia dimana kata sebagian orang merupakan dunia "tidak nyata" namun mampu menghasilkan sesuatu hal yang "nyata".
Wassalam dan Salam Netpreneur!
0 comments:
Post a Comment
Tinggalkanlah komentar menarik Anda di blog ini, Jika Anda merasa artikel pembelajaran ini merupakan jawaban dari permasalahan Anda :D (Please, don't SPAM comment!)